TETESAN KERINGAT SEBAGAI BUKTI
PERJUANGAN
Sudah
hampir 74 tahun sejak Indonesia merdeka, namun semangat perjuangan masih setia
menghiasi Negara Kesatuan Republik Indonesia ini. Perjuangan bukan hanya
dilihat ketika seseorang mengangkat senjata dan mengarahkannya pada musuh.
Perjuangan ada ketika kita selalu berusaha menggapai puncak tanpa adanya keluh
kesal. Pahlawan adalah sebutan bagi para pejuang tersebut. Dalam mengisi
kemerdekaan ini, pahlawan adalah seseorang yang berjuang demi diri, keluarga,
hingga bangsa ini. Hal-hal kecil yang mereka lakukan, meskipun tak jarang orang
lain memandangnya dengan sebelah mata juga merupakan upaya yang mereka lakukan
untuk membangun bangsa ini.
Mengingat
Indonesia yang masih tergolong sebagai negara berkembang, tentu masih banyak rakyat
yang harus menghidupi diri dan keluarganya melalui profesi yang mungkin
tergolong rendah. Upaya yang mereka lakukan hingga menguras tenaga mungkin memberikan
hasil yang tak sebanding dengan usaha mereka. Petani, nelayan, pedagang kaki
lima, petugas kebersihan, dan masih banyak lagi pekerjaan yang selalu dipandang
sebelah mata oleh masyarakat. Pandangan rendah masyarakat tak jarang membuat
sebagian orang malu untuk melakukan pekerjaan tersebut dan lebih memilih untuk
menjadi pengangguran. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab Indonesia
masih tergolong sebagai negara berkembang.
Tingginya
tingkat penggangguran di Indonesia menyebabkan kualitas taraf hidup masyarakat
rendah. Pola pikir masyarakat yang selalu dibatasi oleh pandangan masyarakat lainnya
menyebabkan mereka lebih memilih jalan yang salah. Padahal apabila mereka mau
bekerja keras, apapun profesi yang mereka jalani tentu akan dapat membantu
perekonomian mereka. Bahkan secara tidak langsung mereka telah berperan aktif
dalam membangun Indonesia menjadi negara yang maju.
Akan
tetapi, tidak semua orang memiliki pola pikir yang sama. Sebagian dari mereka
mampu menekan ego yang dimilikinya dengan berpikir lebih realistis untuk menuju
ke depan. Seperti salah satu narasumber yang telah berhasil penulis wawancarai
pada tanggal 30 Juli 2019 lalu. Bapak Lukman adalah seorang pedagang kaki lima
yang menjual bakso sebagai mata pencahariannya. Ia adalah seseorang yang sangat
gigih dalam melakukan pekerjaannya. Hampir setiap hari selama 10 tahun ia
berjalan mengelilingi daerah yang sama untuk menjual baksonya. Meskipun hujan
dan panas menerpa ia tak pernah bosan menghampiri setiap rumah dan memasuki
setiap gang yang ada untuk menawarkan baksonya. Walaupun tak jarang ia rugi
memasuki gang karena tidak ada satupun orang yang mau membeli dagangannya.
Beberapa kilometer yang ia susuri adalah usaha yang ia lakukan sebagai bukti
cintanya pada keluarganya. Semangat yang dimilikinya kini adalah perjuangannya
sebagai tulang punggung keluarga.
“Saya
bekerja ya buat keluarga, trus siapa lagi hehe…” itulah kalimat yang keluar
dari mulut Pak Lukman ketika penulis bertanya alasan ia bekerja sampai malam
walaupun sepi pembeli. Keluarga adalah alasan utamanya untuk meneteskan
keringat di sepanjang langkahnya. Kemungkinan sekecil apapun tak pernah
diabaikannya. Ia selalu bersyukur masih diberi kesehatan, sehingga bisa aktif melakukan
pekerjaannya.
Melihat
perjuangan dan semangat yang dimiliki Pak Lukman, membuat penulis tersentuh.
Sosok seperti Pak Lukman ini adalah sosok pahlawan masa kini yang berjuang demi
keluarga untuk membangun masa depan yang lebih indah. Kisah perjalanan hidupnya
dalam berkarir dapat memberikan pelajaran bagi kita semua dalam memberikan
pandangan akan suatu pekerjaan. Setiap profesi memiliki tingkatan yang sama
apabila kita dapat mengubah sudut pandang kita pada profesi itu sendiri. Hal
yang kita anggap kecil bisa menjadi sesuatu yang besar bagi orang lain. Bahkan
hal kecil itu mungkin akan sangat bermanfaat bagi bangsa ini. Hal tersebut sama
seperti kata pepatah “sesuatu yang besar dapat terjadi karena hal-hal kecil”.
Sebagai satu bangsa dengan tujuan yang sama, kita harus saling mendukung satu
sama lain, bukannya malah saling menjatuhkan.
“Mari
bangun bangsa ini bersama-sama, karena kita adalah pahlawan masa kini
yang
bertugas dalam mengisi kemerdekaan untuk membawa Indonesia
melangkah
lebih maju.”
No comments:
Post a Comment