Thursday, January 23, 2020

JIWA RAGAKU INDONESIA


JIWA RAGAKU INDONESIA

Indonesia adalah negara yang kaya akan keragaman. Beraneka ragam ras, suku, adat, budaya, bahasa, hingga agama dapat kita jumpai di Indonesia. Keragaman tersebut telah menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Berbeda-beda tetapi tetap satu jua, itulah makna “Bhinneka Tunggal Ika” yang menjadi semboyan bangsa Indonesia. Keragaman berarti perbedaan. Perbedaan bukanlah alasan untuk terpecah belahnya suatu bangsa, melainkan suatu alat untuk pemersatu bangsa. Keragaman yang kita miliki adalah kekayaan bangsa kita. Keindahan budaya daerah yang kita miliki bahkan telah diakui oleh dunia.
Keragaman budaya merupakan salah satu peninggalan leluhur bangsa kita yang sangat berharga. Nenek moyang kita telah menjaga dan melestarikan keragaman budaya tersebut secara turun temurun, sehingga kini kita dapat mengenal budaya tersebut. Kita harus melanjutkan perjuangan para leluhur kita dalam mempertahankan budaya Indonesia. Sebagai generasi muda penerus bangsa, sudah sepatutnya kita mencintai dan menghargai budaya kita sendiri agar anak cucu kita dapat mengenal budaya bangsa mereka.
Budaya Indonesia merupakan jati diri bangsa Indonesia. Dalam jiwa dan raga rakyat Indonesia telah tertanam nilai-nilai luhur yang terkandung pada setiap budaya yang kita miliki. Nilai-nilai tersebut merupakan penghubung dari setiap perbedaan yang ada, agar tidak terjadinya perpecahan. Namun, kini nilai-nilai tersebut mulai menipis seiring berkembangnya era globalisasi.
Menurut KBBI, globalisasi merupakan proses masuknya ke ruang lingkup dunia. Era globalisasi merupakan zaman dimana telah masuknya berbagai kebudayaan luar ke Indonesia. Kebudayaan tersebut sangat berbeda dengan kebudayaan yang dimiliki Indonesia. Namun, kebudayaan tersebut telah berhasil memasuki celah-celah dinding pemersatu bangsa dan mulai menghapus nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Berubahnya cara pandang masyarakat serta kecintaan masyarakat pada produk luar merupakan salah satu pengaruh negatif era globalisasi bagi Indonesia. Rasa cinta terhadap bangsa mulai menurun, sehingga memberikan kesempatan bagi negara asing untuk merebut kebudayaan yang kita miliki. Keindahan yang telah diakui dunia menyebabkan banyak negara asing yang ingin memiliki keragaman budaya Indonesia. Bahkan beberapa diantaranya telah berhasil direbut akibat ketidakpedulian kita terhadap budaya yang kita miliki. Oleh karena itu, kita sebagai rakyat Indonesia harus mencintai dan melestarikan budaya yang kita miliki untuk mempertahankan keragaman budaya tersebut.
Sebagai rakyat Indonesia kita seharusnya bangga mempelajari budaya kita, bukannya budaya asing. Budaya kita indah, dengan mempelajari budaya Indonesia bukan berarti kita sudah ketinggalan zaman. Sudah seharusnya kita memperkenalkan budaya kita sendiri pada dunia agar tidak diakui oleh negara asing. Budaya Indonesia adalah jati diri kita dan jiwa raga kita terbentuk oleh budaya Indonesia.

“Indonesia tanpa budaya itu layaknya kupu-kupu tanpa sayap, lumpuh dan tak indah lagi. Marilah kita cintai Indonesia seperti mencintai diri kita sendiri.”

No comments:

Post a Comment